Minggu, 06 Januari 2013

Episode Langit Buram

Angin berhembus lembut membelai wajahku. Kutatap langit yang masih kelabu. Kesejukan embun dan kicauan burung merdu ikut mewarnai indahnya pagi. Aku segera ke dapur untuk mencuci piring dan membereskan ruangan yang berantakan itu. Seketika itupun ayah memanggilku dengan nada keras hingga terdengar oleh tetanggaku. Merekapun ikut memanggil agar aku cepat menuju ayah. Ayah menyuruh untuk mengisi bak mandi. Satu pekerjaan belum usai pekerjaan yang lain menunggu untuk segera disentuh itu sebabnya ayah memanggilku.
Ayah, sosok laki-laki dengan tipe keras.